Artiperibahasa karena mulut badan binasa adalah mendapatkan kesulitan/malapetaka karena perkataannya. Arti peribahasa lainnya : Selain arti peribahasa karena mulut badan binasa, berikut beberapa arti peribahasa lainnya yang mungkin menarik untuk diketahui: Hujan panas permainan hari, senang susah permainan hidup Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman KATA pepatah Melayu Kerana pulut santan binasa kerana mulut badan binasa’. Itulah senario yang sedang dihadapi oleh Pengerusi Prasarana, Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman atas kesilapannya dalam mengendalikan sidang media mengenai kemalangan tren Transit Aliran Ringan LRT pada didakwa tidak serius’ dan lebih gemar berseloroh ketika menjawab beberapa soalan daripada pemberita, Tajuddin yang juga Ahli Parlimen Pasir Salak diserang’ habis-habisan oleh warganet di media percakapan Tajuddin menjawab persoalan yang dikemukakan pihak media tersebut menunjukkan tahap empati yang cukup rendah sehinggakan rata-rata warganet memberi komen supaya beliau melepaskan juga warganet yang meminta Tajuddin tidak terbawa-bawa dengan lagaknya sebagai ahli Parlimen sepertimana beliau berbahas dalam persidangan Dewan Rakyat. Di Parlimen, Tajuddin memang cukup dikenali sebagai antara figura yang lantang kira apa yang berlaku pada sidang media itu, boleh dikatakan nasi sudah menjadi bubur’. Apa sahaja kenyataan yang keluar daripada mulut Tajuddin sudah tidak boleh ditapis lagi. Ia sudah menjadi satu sidang media yang mungkin akan diingati pemberita Tajuddin juga sudah pasti tidak akan lupa insiden’ sepanjang beliau mengendalikan sidang media tersebut. Bukan saja dikecam warganet akibat keterlanjuran kata-katanya itu, Tajuddin kini disiasat polis selepas didapati tidak memakai pelitup muka ketika sidang media masa ini, sesuatu yang mungkin mampu meredakan amarah warganet apabila bekas Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak memaklumkan Tajuddin telah meminta maaf atas apa yang berlaku dalam sidang media menanggung kos perubatan penuh, beliau juga akan meminta Prasarana menaikkan jumlah bantuan kepada mereka yang cedera selain menuntut pampasan daripada ketika Tajuddin cuba menjernihkan kembali keadaan, beliau akhirnya ditunjukkan jalan keluar’ apabila Menteri Kewangan Diperbadankan bersetuju menamatkan perkhidmatannya sebagai Pengerusi Prasarana berkuat kuasa serta-merta pada Rabu.
Artidari peribahasa karena mulut badan binasa adalah Orang yang mendapat musibah akibat perkataannya sendiri. Peribahasa karena mulut badan binasa merupakan peribahasa berbahasa Indonesia yang dimulai dengan huruf K. Peribahasa karena mulut badan binasa dapat anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan sebagai suatu perumpamaan yang mempunyai arti Orang yang mendapat musibah akibat perkataannya sendiri.
JAKARTA - Ungkapan karena mulut badan binasa sepertinya tepat mengungkapkan kasus yang menimpa Irma Zulkifli. Irma Zulkifli Nasution harus menanggung akibat dari tulisannya di Facebook. Kolonel Kav Hendi Suhendi kiri menjabat tangan Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Inf Alamsyah usai upacara serah terima jabatan di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu 12/10/2019. Upacara sertijab tersebut dipimpin langsung Komandan Korem 143 Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono Yulianto dan dihadiri Panglima Komando Daerah ANTARA FOTO/JOJON Di Facebook, Irma Zulkifli Nasution sempat membalas ketika ada yang menegurnya. Irma Zulkifli Nasution pun menjelaskan alasannya serta membeberkan profesi Ayah, Kakek, keponakan, dan lain-lain. Postingan Irma Zulkifli Nasution buat sang suami copot jabatan, sempat beberkan profesi keluarganya ketika ditegur soal postingan Facebook. Tulisan Irma Zulkifli Nasution di media sosial Facebook jadi berbuntut panjang. Irma Zulkifli Nasution membuat tulisan status di akun Facebook pribadinya yang diduga mengarah ke peristiwa penusukan Wiranto. 'Jgn cemen pak,...Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang' Pendapat Irma Zulkifli Nasution tersebut dianggap tidak pantas, apalagi Irma Zulkifli Nasution adalah seorang istri perwira TNI. • Lawan Estonia, Guendogan Jadi Sang Bintang, Torehkan Dua Gol dan Satu Assist • Sosiolog Salahkan RSPAD Gatot Subroto hingga Timbul Nyinyiran Netizen Penusukan Wiranto • Tampil Tanpa Kenakan Hijab, Aurel Hermansyah Pakai Busana Terbuka, Jadi Sorotan! Namun, Irma sempat menanggapi komentar dengan menulis justru dirinya pantas berkata seperti itu karena telah merasakan penderitaan rakyat. Dirinya juga membeberkan profesi Ayah, Kakek, serta anggota keluarga yang lain yang ternyata merupakan lingkungan TNI serta polri. Perbuatannya tersebut membuat sang suami, Kolonel Hendi Suhendi menjadi dicopot jabatannya. Postingan istri Dandim Kendari yang nyinyiri Wiranto IST Posting-an atau status tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann yang mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

Acapkalikita mendengar peribahasa melayu yang berbunyi "Kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa". Peribahasa ini membawa maksud setiap perkataan tidak baik yang keluar daripada mulut dan mampu menyakiti orang lain boleh membinasakan diri sendiri. Peribahasa ini sangat besar maknanya.

Amsal 10 - "Akibat mulut, badan binasa."_ Demikian kata peribahasa. Mulut, ataupun lidah yang tak terkendali akan merusak seluruh anggota tubuh. Bahkan bisa membinasakan tubuh dan jiwa sekaligus. Karena perkataan orang lewat mulutnya menunjukan prilaku hidupnya. Jadi mulut sangat menentukan keberadaan hidup kita baik di masa kini, maupun di masa yang akan datang bahkan sampai dalam kekekalan. Sebab ucapan mulut atau perkataan kita adalah doa. Tetapi juga merupakan sikap hati dan pribadi kita yang sesungguhnya. Karena apa yang keluar umumnya berasal dari hati. Mulut manusia bisa saja dipelintir untuk berkata duata. Tapi pada akhirnya mulut akan kembali kepada "nuraninya," yakni berkata tentang apa kata hatinya. Sehingga dari mulut, kita mengatur dan menata kehidupan kita. Bacaan Alkitab Itulah sebabnya, raja Salomo menasihati umat manusia agar menggunakan mulut untuk berkata tentang hal yang benar. Sebab jika dari mulut keluar perkataan yang benar, maka kita akan memeroleh hidup yang sesungguhnya. Karena mulut orang yang benar adalah sumber kehidupan. Artinya, jika mulut kita memerkatakan hal yang benar, kita akan diberkati Tuhan. Sebab orang yang hidup dan berkata benar, disayang Tuhan. Hiduonya dipenuhi berkat dan kasih karunia Allah. Karena itu mulut harus memerkatakan hal yang benar sesuai dengan apa yang kita lakukan. Dan kita harus melakukan apa yang benar sesuai dengan apa yang dikatakan oleh mulut kita yang berbicara benar dan tulus. Sebab ucapan atau perkataan kita adalah doa kita kepada Tuhan, sekaligus harapan hidup kita. Sebaliknya, mulut orang fasik akan menyembunyikan kelaliman. Orang fasik selalu berusaha memelintir mulutnya untuk berkata tentang hal yang benar dalam kemunafikan. Tetapi, pada akhirnya mulut mereka akan mengakui tentang perkara sesungguhnya yang disimpan dalam hatinya. Mulut mereka yang fasik akan menghentar mereka pada kebinasaan. Karena itu, Salomo menasihati agar manusia harus hidup dalam kasih, dan menjauhkan kebencian. Sebab orang yang setia hidup dalam kasih, akan diberkati. Sebab kasih kepada sesama dan kepada Tuhan, menutupi segala pelanggaran. Sedangkan kebencian, akan menimbulkan pertengkaran. Orang yang hidup dalam kebencian memelihara permusuhan. Mereka akan menuai kehancuran dan kebinasaan dalam kehidupannya. Itulah sebabnya, kita harus hidup dalam kasih dan memelihara mulut kita agar berkata tentang kebenaran. Bukan kemunafikan, kefasikan ataupun kelaliman. Baca juga BACAAN ALKITAB - Amsal 108-10 Bijak dan Bersih Hati, Diberkati Demikian firman Tuhan hari ini. "Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran." ay 10-11 Jagalah mulut dan jagalah hati. Kendalikanlah lidah kita agar senantiasa terkontrol dan berbicara tentang hal-hal yang benar. Bukan dusta apalagi kelicikkan dan kedurhakaan. Padukanlah pikiran, perkataan dan perbuatan kita dalam kontrol hati untuk melakukan kebenaran Allah. Menjauhi segala kebencian, tapi selalu berbuat kebaikan dan kebajikan, sesuai firman Tuhan. Dengan demikian, kita telah menggunakan mulut kita untuk hormat dan kemuliaan Allah. Jangan memelihara kebencian. Kebencian adalah penyakit berbahaya yang mengakibatkan kelumpuhan hidup, terutama bagi diri sendiri. Ubahlah kebencian dengan cinta dan kasih. Kasihilah semua orang, sebab dengan mengasihi sesama kita telah menghapus segala pelanggaran kita baik kepada sesama maupun kepada Tuhan. Sebab Yesus berkata, kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Kinerjayang baik disertai kemampuan menjaga perilaku dan lisan tentu jauh lebih baik lagi bagi seorang pejabat. Lisan pejabat perlu dijaga karena ada pepatah yang mengatakan karena mulut badan binasa. RENCANA Jika anda merasakan dengan menggosok gigi setiap hari sudah mencukupi untuk menjaga kesihatan mulut dan tubuh badan, anda silap. Ia masih belum mampu menghalang bakteria di dalam mulut masuk ke saluran darah yang boleh menyebabkan pelbagai penyakit kronik. Penyakit kencing manis, kardiovaskular malahan risiko bayi lahir kurang berat badan antara kajian yang dilakukan para saintis dan doktor yang berpunca daripada masalah kesihatan mulut. Kajian Kementerian Kesihatan Malaysia mendapati lebih separuh daripada rakyat Malaysia merasakan mereka mempunyai tahap kesihatan mulut yang baik. Hakikatnya daripada kaji selidik menunjukkan 98 peratus rakyat Malaysia kurang menjaga kesihatan mulut dengan 94 peratus daripada mereka berhadapan dengan masalah gusi. Jaga gusi Ramai yang tidak sedar masalah gusi yang dihadapi boleh membawa pelbagai kesan kepada kesihatan umum mereka, menurut doktor gigi, Dr Harlina Haron yang berpengalaman selama 25 tahun. Penyakit gusi adalah titik permulaan kepada pelbagai komplikasi terutama risiko mendapat kencing manis. Mulut yang menjadi takungan bakteria juga boleh menyebabkan ulser di perut selain turut dikaitkan untuk mendapat keradangan hati. Kesan lain yang boleh menjejaskan kesihatan tubuh badan ia boleh menyebabkan peningkatan risiko pneumonia yang lebih tinggi dan akan memberi kesan kepada kelahiran bayi pra matang serta bayi yang dilahirkan kurang berat badan. Semuanya berpunca daripada bakteria yang banyak di dalam mulut sekiranya gigi tidak dibersihkan dengan betul. Pembentukan plak pada gigi akan berlaku dalam masa yang cepat iaitu 20 minit selepas makan. "Bakteria yang memasuki badan kita mengandungi protein beku yang dipercayai boleh menyumbat saluran darah dan arteri, yang berpotensi meningkatkan risiko strok dan penyakit jantung. "Kerana itu diet pemakanan juga perlu dengan mengurangkan pengambilan makanan yang manis serta makanan snek," katanya ketika memberi penerangan tentang penjagaan kesihatan mulut yang betul bersempena Hari Kesihatan Mulut Sedunia yang disambut pada 20 Mac setiap tahun. Tema pada tahun ini "Semuanya bermula di sini. Mulut Sihat, Tubuh Sihat" yang disertai lebih sejuta doktor gigi di seluruh dunia. Kesihatan mulut bukan sekadar gigi sebaliknya merangkumi kesihatan gusi, lelangit keras dan lembut, lapisan permukaan mulut dan tekak, lidah, bibir, kelenjar air liur, otot mengunyah serta rahang bawah dan atas. Apabila memiliki gigi dan gusi yang sihat, akan mengurangkan bekteria dandalam masa yang sama dapat meningkatkan keyakinan diri secara optimum. Berus gigi dengan betul Jutaan bakteria sentiasa wujud di dalam mulut dan membersihkan gigi dengan kerap serta mengurangkan pengambilan gula akan menghalang daripada pereputan dan kaviti gigi. Jika tidak menggosok gigi dengan sempurna boleh menyebabkan masalah yang lebih serius seperti gingvitis, periodontitis dan akhirnya kehilangan gigi. Untuk rekod sebanyak peratus rakyat Malaysia telah kehilangan semua gigi semulajadi mereka. Dr Harlina yang ditemui di klinik pergigiannya di Bangsar berkata 90 peratus masalah gigi berpunca daripada pengumpulan plak. Penjagaan oral adalah wajib bagi semua orang yang ingin memperoleh kesihatan mulut yang baik. Caranya ialah dengan memberus gigi sekurang-kurangnya dua kali sehari. Memberus gigi secara berkesan perlu bagi menyingkirkan sebanyak mungkin plak yang terkumpul selain melakukan flos sebagai satu-satunya cara menyingkirkan plak di kawasan yang sempit bagi menghalang masalah gusi peringkat awal. Sekiranya tidak dilakukan dengan sempurna setiap hari akan meningkatkan risiko pereputan gigi termasuk tanda-tanda awal seperti gigi berlubang, kesakitan ketika menggigit dan rasa sensitif dan sakit pada gigi. "Kajian mendapati mereka yang mempunyai masalah gusi atau periodontal yang kronik 40 peratus lebih tinggi berbanding mereka yang tidak mempunyai masalah tersebut. "Tanda-tanda awal masalah gusi apabila memberus gigi, keluar darah. Jika keadaan berterusan setiap hari, elok bertemu dengan doktor gigi dengan segera bagi mendapatkan rawatan selanjutnya," katanya gigi membawa identiti diri setiap individu yang tidak akan sama dengan orang lain. Tingkatkan kesedaran penjagaan kesihatan mulut Bersempena Hari Kesihatan Mulut Sedunia 2016, Philips bekerjasama dengan Persekutuan Pergigian Dunia FDI untuk meningkatkan kesedaran kepentingan kesihatan mulut. Menurut Pengurus Philips Malaysia, Muhammad Ali Jaleel, memberus gigi dan flos bukan sekadar dapat memberikan senyuman yang manis dan nafas yang baik sebaliknya dapat meningkatkan kualiti kesihatan badan. Bagi memperbaiki penjagaan kesihatan mulut, inovasi rangkaian produk kesihatan Oral Sonicare direka untuk membantu orang ramai tanpa perlu bersusah payah. Menggunakan kuasa elektrik, berus gigi terbaharu Sonicare FlexCare dapat mengurangkan masalah gusi dan membuang 90 peratus kekotoran pada gigi. Ia menyamai 31,000 kali memberus menggunakan berus gigi biasa pada setiap satu minit penggunaannya. Dicadangkan dua minit setiap kali penggunaan. - Bernama
Peribahasamengatakan "karena mulut badan binasa" ini berarti mendapat musibah akibat perkataannya sendiri. Perkataan yang sembrono dan tak dipikirkan segala akibatnya menuai masalah baru. Menjaga mulut atau memelihara mulut adalah tindakan bijak. Demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Bagaimana dengan mulut Anda?
1 Raja-Raja 103"Dan Salomo menjawab segala pertanyaan ratu itu; bagi raja tidak ada yang tersembunyi, yang tidak dapat dijawabnya untuk ratu itu."- Ilustrasi Renungan internet - Ada ungkapan berkata “Karena mulut badan binasa“ yang artinya kesalahan dalam berucap dapat berakibat kebinasaan. Kebiasaan kita sebagai mahluk sosial selalu ingin berbicara, walaupun kenyataannya yang terjadi apa yang kita bicarakan itu sering mendatangkan masalah. Perselisihan, perbantahan yang disertai adu mulut sering terjadi, bahkan ada yang sampai berakhir pada pertumpahan darah. Kenapa bisa demikan? Karena banyak orang tidak tahu bagaimana berbicara dengan benar. Raja Salomo berbicara kepada ratu Syeba bukan hanya sekedar berbicara. Raja Salomo berbicara tentang realitas kehidupannya bersama Tuhan di tengah umat Yerusalem. Salomo berbicara bukan muluk-muluk, juga bukan penuh rekayasa. Tapi dia berbicara sebagai seorang raja yang mendapatkan hikmat dari Tuhan. Sehingga apapun yang ditanyakan oleh ratu Syeba dapat dia jawab dengan benar. Sebagai keluarga Kristen, penting sekali dalam hidup ini kita berbicara sebagai orang yang berhikmat. Berbicara dengan penuh kejujuran, keadilan, kebenaran, tanpa ada unsur kebohongan. Sebab banyak masalah yang sering muncul dalam keluarga, itu juga sering dipicu dengan adanya kata-kata yang kasar, yang saling menyakiti satu dengan yang lain. Kata-kata yang bijak sangat penting bagi kita orang percaya dalam mengatasi berbagai persoalan apalagi zaman sekarang banyak persoalan di masyarakat itu semua bermula dari perkataan- perkataan yang yang tak berhikmat. Sebagai orang percaya kalaupun kita berbicara, maka berbicaralah sebagai orang-orang yang selalu memberi kesaksian tentang kebaikan dan pertolongan Tuhan. Perkataan orang benar seharusnya menjadi berkat bagi semua orang. Karena perkataan orang benar akan memberikan rasa sukacita dan damai sejahtera bagi semua orang. Amin. DOA Ya Tuhan pakailah mulut kami ini untuk menyatakan kesaksian tentang hal-hal yang baik dan benar, serta pakailah mulut kami ini untuk berbicara tentang kebaikan-kebaikan Allah. Amin. Karena mulut, badan binasa. Karena jari, badan bisa terkurung. Dua kalimat itu memang bukan pribahasa. Namun cukup memberikan pesan agar berhati-hati membuat status di akun media sosial (medsos).

Video dan kenyataan memaparkan Pengarah Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna KPDNHEP Melaka, Norena Jaafar menyarankan orang ramai mengurangkan pengambilan telur berikutan isu kenaikan harga telur, bikin hati panas. Panas bukanlah sebab harga telur melambung naik, sebab maklum kenaikan berlaku berikutan pelbagai faktor yang kita pun malas nak ketahui. Tetapi kenyataan dangkal yang tidak sepatutnya keluar daripada individu bertanggungjawab terhadap isu berkenaan. Pepatah Melayu sudah lama menyebut kerana pulut santan binasa, kerana mulut badan binasa. Memberi pandangan tanpa penyelesaian kepada sesuatu masalah, sudah pastilah mengundang padah. Namun ramai yang tidak mengambilnya sebagai pengajaran. Sebenarnya ramai sahaja pemimpin kita yang tidak matang bila berdepan media. Suka mengeluarkan kenyataan yang mengelirukan, tidak jelas seolah-olah mereka sendiri tak tahu isu. Namun lebih malang bagi pihak media apabila mereka pula dipersalahkan hanya kerana kenyataan tidak jelas yang keluar daripada mulutnya. Netizen yang tidak tahu kerja media, pantas sahaja memberi pandangan tidak adil kepada tukang tulis. Berdepan media pada waktu segala benda di hujung jari ini tidak sama dengan zaman tidak ada internet dulu. Seharusnya pegawai kerajaan, pemimpin atau sesiapa sahaja yang suka berdepan kamera, ambil kursus jangka pendek sebelum memberanikan diri memberi komen sebab yang apa diperkatakan itulah yang menjadi contoh atau cerminan kepada generasi muda. Tanpa kenyataan atau sekadar memberikan mimik muka pun, sudah mampu menjelaskan sesuatu maksud. Kadangkala benda yang kita anggap kecil dan tidak penting inilah yang sebenarnya boleh mengguris hati ramai, lebih-lebih dalam situasi sekarang. Hari ini harga barangan pengguna meningkat naik tanpa punca yang jelas. A salahkan B, B salahkan C. Akhirnya yang menjadi mangsa ialah kita, sebab semua daripada kita adalah pengguna. Saranan menyatakan untuk hati berasa tenang, kurangkan masa melayani media sosial ada benarnya. Banyak perkongsian yang lebih kepada luahan rasa berbanding penyelesaian kepada sesuatu masalah. Kalau tidak kerana urusan kerja memang tidak mampu melayannya. Namun gundah hati terubat menonton filem Mat Kilau Kebangkitan Pahlawan. Siapa kata filem berat tidak ada peminat? Penuh sahaja panggung walaupun pada peringkat awalnya promosinya biasa-biasa sahaja? Seronok bila saya melihat panggung penuh dengan kanak-kanak yang tidak mahu terlepas menyelamai kehebatan pahlawan Melayu? Selain menonton, bawalah bersama mesej yang cuba disampaikan sebagai pengajaran kehidupan. —- Nor Afzan Mohamad Yusof, Penolong Pengarang Berita, Utusan Malaysia.

Keranamulut badan binasa. RENCANA Jika anda merasakan dengan menggosok gigi setiap hari sudah mencukupi untuk menjaga kesihatan mulut dan tubuh badan, anda silap. Ia masih belum mampu menghalang
Likes, 739 Comments. TikTok video from Ababil fizzan_ahmad "kerana mulut,badan gemuk😂fyp fypage ceritaseram". kerana mulut badan binasa "aku bukan macam kau tak ada arah tujuan hidup,setakat B dan C tu aku anggap bodoh je" Creepy, scary, horror, synth, tension - Sound Production King241 Likes, TikTok video from En. King jakieysuhaime "ustazwadianuar keranamulut badan binasa". bunyi asal - En. Likes, 36 Comments. TikTok video from "Kerana mulut badan binasa!! abgtesla standupcomedy singapore malaysia viral fyp". original sound - صل على سيدنا محمد235 Likes, TikTok video from اللهم صل على سيدنا محمد janganlupaselawat_0 "Jagalah Lidah Kerana Perkataan Yang Keluar Dari Mulut Kita Umpama Senjata Yang Tajam..Tanpa Kita Sedar Kita Boleh Menyakiti Hati Seseorg…qoute beradafypシ pelitfyp🎟️ pelitfyptiktok nasihatkehidupan katamutiara katabijakkehidupan mirafizzcollections qoutesoftheday katakatastorywa_ bismillahfypp kongsikebaikan kongsiilmu bismillahfypp vidoeviral viralvideostiktok viralvido selamatmalam jagalisanmu terluka bicarahati keranamulutbadanbinasa jagaadabjagabahasa😊 jagatulisan peringatanbersama muhasabah". bunyi asal - ۞اللهم صل على سيدنا محمد۞ - اللهم صل على سيدنا babykerana mulut badan binasa, kerana mulut orang terasa. 63 Likes, TikTok video from scorpio baby sushig4rl "kerana mulut badan binasa, kerana mulut orang terasa.". fikir dulu sebelum cakap. bukan semua orang boleh terima ayat kau. cardigan - 🥷.affiqmuhamadafiq_muhamad949 Likes, TikTok video from afiq_muhamad9 affiqmuhamad "keranamulutbadanbinasa ustazwadiannuar jomkuliah fyp". bunyi asal - Likes, TikTok video from _LiyZahari _nkmz_ "Kerana mulut badan binasa, Rip ishigami anime kaguyasamaloveiswar ishigami fyp". SOUND JJ KANE - ALDO دعوه اندا354 Likes, TikTok video from ديستيناسي دعوه اندا destinasidakwahanda "Orang dulu dulu pernah cakap "kerana mulut badan binasa" santaitapisampai destinasidakwahanda ustazahmaddusuki". Emotional Islamic Music 2021 - Arslan ❤105 Likes, 24 Comments. TikTok video from 𝙋𝙪𝙩𝙚𝙧𝙞𝙃𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪 ❤ putrikinabalu62 "Kerana mulut badan binasa Ejek p*yudara wanita kecil Pengurus maut d tikam". bunyi asal - 𝘗𝘶𝘵𝘦𝘳𝘪𝘏𝘢𝘵𝘪𝘮𝘶 🤗😘 - 𝙋𝙪𝙩𝙚𝙧𝙞𝙃𝙖𝙩𝙞𝙢𝙪 ❤. Likes, 194 Comments. TikTok video from Masfatrisya makder23 "Ingat ya Jaga Mulut👆..CapCut lagufavorit💙 beranda fyp sahabattiktok quotesoftheday fypberanda masukberanda islamic_group viewdrop motivasi". suara asli - Kayu,Jabuk,

keranamulut badan binasa (@chot1998) di TikTok | 19.2K Sukaan. 3.3K Peminat. ألله‍م صل على سيدنا محمد وعلى أل سيدنا محمد pahala untuk anda Tajuk i18n TikTok

Apakah faktor kebetulan saja Allah menciptakan manusia dengan dua mata, dua telinga, dan hanya satu mulut?Tidak ada ketidaksengajaan dalam penciptaan, semua dibuat sesuai rencana, disertai maksud. Dari penciptaan manusia, kita melihat betapa Allah memberi pesan tersirat agar manusia banyak mendengar, melihat, serta belajar dari apa yang menyapa panca indra, dan yang terpenting, memilih lebih sedikit yang kita dengar dan lihat hanya berimbas pada diri pribadi. Akan tetapi begitu mulut terbuka, dan lidah digerakkan, pengaruhnya akan besar pada lingkungan. Sebab lidah lebih tajam dari pedang. Sebilah pedang bisa melukai dan diperlukan waktu beberapa bulan untuk memulihkan. Namun luka yang disebabkan ketajaman lidah melahirkan sayatan dalam yang sangat mungkin abadi. Tidak hanya itu, sepotong lidah sanggup menggerakkan ribuan pedang dan jutaan peluru ke medan perang. Dengan lidah, Hitler mengobarkan perang Dunia ke-2 yang menelan korban hingga puluhan juta nyawa. Dengan lidah pula Winston Churchil berhasil mengajak Amerika untuk bersekutu mengalahkan demikian lidah pun bukan kekuatan yang mudah dikendalikan. Mulutmu harimaumu. Jika seseorang sanggup mengendalikan seekor harimau, nyaris tidak ada manusia akan berani mendekat, atau terpancing melawan. Akan tetapi begitu harimau lepas kendali, tidak mustahil yang bersangkutan sendiri menjadi menjadi senjata makan tuan. Sebagaimana pepatah Karena mulut badan binasa, karena mulut kepala saat, Umar bin Khattab yang melihat Khalifah Abu Bakar berusaha menarik lidah dengan tangannya, serta-merta bertanya,"Wahai Khalifah, apa yang engkau lakukan?""Ini lidah mendatangkan padaku jalan kebinasaan."Sang Khalifah paham, ketidakmampuan menjaga lidah bisa menyebabkan manusia terjerumus ke neraka. Sebagimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa menjamin bagiku apa yang di antara dua tulang rahangnya lidah dan yang di antara dua kakinya kemaluan, niscaya akan aku jamin baginya surga."Lidah tidak bertulang. Bagian tubuh ini memang dirancang elastis, mudah bergerak dengan leluasa. Bisa menyampaikan hal baik ataupun buruk. Semua tergantung bin Abi Thalib pernah berkata, lidah orang berakal berada di belakang hatinya, sedangkan hati orang bodoh berada di belakang lidahnya. Sederhananya, orang bodoh berkata dulu baru berpikir, orang pintar berpikir sebelum memutuskan mana yang harus disampaikan dan mana yang ungkapan lain, khalifah keempat ini juga menyampaikan, al-lisanu mizan al-insan, lisan adalah ukuran kemanusiaan. Apa yang terucap merupakan cerminan dari apa yang ada di dalam pikiran. Mungkin mirip analogi, apa yang keluar dari teko tergantung isi teko Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, hendaklah ia bertutur kata yang baik, atau lebih baik diam.” HR. Bukhari dan MuslimDiam adalah emas, kecuali ada kata-kata baik untuk ini, Lukman Al Hakim pernah diminta menyembelih kambing dan memilihkan bagian terbaik dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu memberikan lidah dan qalbu hati.Lalu Lukman Al Hakim diminta menyembelih kambing sekaligus memilih bagian terburuk dari hewan tersebut untuk tuannya. Lelaki bijak itu sekali lagi memberikan lidah dan qalbu hati.Sang majikan yang heran kemudian bertanya alasan Lukman memberikan organ yang sama ketika diminta memisahkan bagian terbaik dan terburuk dari kambing yang di menjelaskan tidak ada sesuatu yang lebih baik dari lidah dan qalbu, jika keduanya baik, dan tidak ada sesuatu yang lebih buruk, jika keduanya akhirnya, merupakan kemestian bagi siapa saja untuk terus belajar menata lidah dan hati sepanjang hidup, agar terjaga sampai ke surga. Sebab kegagalan menjaga keduanya, akan melemparkan seorang hamba dalam jurang kehinaan di dunia dan akhirat.
Listento Karena Mulut Binasa Badan by Nn (1). Join Napster and play your favorite music offline. From the album "Qasidah Moderen El Arafah" by Nn (1) on Napster

Pengkhotbah 5 - Kata pepatah _"Karena mulut badan binasa."_ Ini mau mengungkapkan bahwa banyak orang binasa akibat ucapan mulutnya. Mulut yang suka meleter, menyebarkan hoax, suka berdusta, memfitnah, menyakiti sesama, dll, akan menerima akibatnya. Akan dihukum sesuai hukum positif maupun hukuman sosial, moral ataupun secara fisik dianiaya oleh mereka yang merasa dirugikan oleh mulutnya. Kumpulan Doa Kristen Istimewa/Internet/HO Dalam perspektif orang beriman, mulut yang tidak digunakan dengan baik dan benar, berakibat dosa. Dan, dosa tentu akan membawa mereka dihukum baik di bumi maupun dalam kekekalan. Sebab, sekali mulut meleter, mengucapkan kata-kata jahat, maka menjadi jahatlah dia. Hal ini tidak bisa dijadikan alasan membela diri kepada Tuhan dengan alasan khilaf. Sebab, manusia telah Tuhan karuniakan, akal, pikiran, ratio, bahkan terutama hati yang bertumpuh pada iman kepada Kristus. Ucapan bibir mulut kita haruslah dijaga dan dikendalikan. Harus kita kontrol agar mengeluarkan kata-kata berkat bagi sesama, dan memuliakan Allah. Kalau tidak, Allah akan murka dan menghukum umat yang demikian, dan menggagalkan segala sesuatu yang dikerjakan dan diusahakannya. Inilah peringatan Salomo. Dia belajar dari pengalaman hidupnya sebagai raja berhikmat. Bahwasanya setiap orang perlu menjaga dan mengontrol mulutnya agar kita tidak binasa karena ucapan mulut yang jahat. Karena kejahatan mulut akan merusak segala sesuatu yang baik yang kita kerjakan. Semua akan menjadi sia-sia, hancur dan binasa karena mulut yang memerkatakan hal-hal yang tidak berguna dan merusak tatanan kehidupan bersama sebagai umat Tuhan. Apalagi jika mulut kita mengucapkan hal-hal yang menyakiti hati Tuhan. Kita pasti menerima akibatnya. Hukuman menanti orang-orang demikian. Advis atau nasihat Salomo adalah, kita harus senantiasa mawas diri. Jagalah mulut kita agar tidak membawa kita jatuh dalam dosa. Itu menghancurkan hidup kita sendiri. Tidak ada alasan untuk kita mengatakan khilaf karena keteledoran berbicara yang salah, menyakiti hati sesama dan terutama menyakiti hati Tuhan. Tuhan akan murka, jika kita terus hidup berkanjang dalam dosa mulut. Maka janganlah membiasakan mulut kita mengucapkan kata-kata kotor yang tidak baik, yang mencemarkan bukan hanya mulut, tapi juga tubuh kita yang Tuhan ciptakan sangat istimewa dan spesial sesuai dengan kebaikan hati Allah. Jadi, jika kita ingin diberkati, pakailah mulut kita untuk mengucapkan sesuatu yang menyenangkan hati Tuhan dan tidak menyakiti sesama kita. Demikian firman Tuhan hari ini. "Janganlah mulutmu membawa engkau ke dalam dosa, dan janganlah berkata di hadapan utusan Allah bahwa engkau khilaf. Apakah perlu Allah menjadi murka atas ucapan-ucapanmu dan merusakkan pekerjaan tanganmu?" ay 5 Khilaf, memang manusiawi. Tapi jangan menjadikan khilaf sebagai alat untuk membela diri dari keteledoran mulut kita. Ingat, kita tidak bisa mendustai Allah. Sebab, Dia maha tahu. Apa saja yang kita katakan dan lakukan bahkan pikirkan, diketahui-Nya. Sebab semuanya telanjang di hadapan Tuhan.

.
  • 76cayglci3.pages.dev/672
  • 76cayglci3.pages.dev/874
  • 76cayglci3.pages.dev/657
  • 76cayglci3.pages.dev/130
  • 76cayglci3.pages.dev/524
  • 76cayglci3.pages.dev/440
  • 76cayglci3.pages.dev/591
  • 76cayglci3.pages.dev/483
  • 76cayglci3.pages.dev/914
  • 76cayglci3.pages.dev/910
  • 76cayglci3.pages.dev/134
  • 76cayglci3.pages.dev/466
  • 76cayglci3.pages.dev/190
  • 76cayglci3.pages.dev/947
  • 76cayglci3.pages.dev/359
  • karena mulut badan binasa